Sport News

Dennis Rodman Bakal Gemparkan Jakarta

27 Oktober 2011
  
Legenda NBA, Dennis Rodman akan hadir di Jakarta untuk memeriahkan puncak perayaan LA Light Streetball 2011. Untuk memanjakan penggemarnya, mantan pemain Chicago Bulls itu juga akan turun ke lapangan.

Menurut Maya Shintawati, Brand Manager LA Light, Rodman sudah tiba di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2011. Namun aksinya di depan publik baru bisa disaksikan pada Grand Final LA Light Streetball, Sabtu malam, 22 Oktober 2011.

"Ada beberapa alasan kenapa kami mendatangkan sosok Dennis Rodman ke Jakarta," kata Maya dalam jumpa pers Senayan Trade Center (STC), Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2011.

"Pertama, soul permainannya sama dengan gaya streetball. Kedua, dia baru saja masuk Hall of Fame 2011, yang tentu saja menjadi value luar biasa. Terakhir, kami berharap dia bisa menunjukan contoh yang baik dalam bermain basket dan streetball bagi masyarakat Indonesia," lanjut Maya.

Maya menambahkan, menghadirkan Rodman merupakan agenda wajib partai puncak Sreetball tahun ini. Dengan gaya nyentrik dan penampilannya selama di NBA, Rodman diharapkan mampu menyuguhkan hiburan yang spektakuler.

Selain Rodman, penyelenggara juga akan menghadirkan sederet bintang streetball dunia. Empat pemain streetball dunia seperti, Hot Sauce (Philip Champion), Silk (Andre Poole), Werm (Brandon Lacue), dan Easy J (Guy Dupuy) akan ambil bagian dalam pesta penutupan streetball musim ini.

Bertaburnya bintang juga diharapkan mampu mendongkrak angka penjualan tiket. Setidaknya 11 ribu penonton dipastikan bakal memenuhi lokasi partai puncak LA Streeball 2011 di Plaza Barat Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

"Untuk tiket masuk kami lepas seharga 30 ribu per orang. Itu untuk akses masuk selama dua hari gelaran grand final. Sedangkan Dennis Rodman baru main Sabtu malam sekitar jam setengah sepuluh. Kami memprediksikan yang akan hadir bisa mencapai 11 ribu orang," pungkas Maya. (adi)
• VIVAnews

 

Umumkan Pensiun, Yao Ming Menangis

"Hari ini saya mengumumkan keputusan pribadi, mengakhiri karir sebagai pebasket."

 

Atas alasan cedera kaki yang berkepanjangan, pebasket asal China Yao Ming memastikan diri pensiun, Rabu 20 Juli 2011. Didampingi anak, istri, dan kedua orang tuanya, Yao Ming memutuskan kembali ke China untuk bergabung dengan mantan timnya Shanghai Sharks sebagai Manajer Umum.

Selain itu pebasket tertinggi di ajang NBA ini ingin fokus mengurus yayasan miliknya, Yao Foundation, demikian dilansir AP. "Secara resmi saya akan mengakhiri karir. Saya harus meninggalkan lapangan setelah menderita retak di kaki kiri untuk ketiga kalinya di akhir tahun lalu," kata Yao yang sempat menitikkan air mata saat membaca pernyataan ini.

"Enam bulan terakhir terasa amat sangat menyakitkan. Saya terus-menerus memikirkan soal karir dan hari ini saya mengumumkan keputusan pribadi, mengakhiri karir sebagai pebasket dan pensiun secara resmi."

Yao memulai karirnya di tahun 2002 bersama Houston Rockets. Selama hampir satu dekade, pria bertinggi 229 cm itu delapan kali terpilih masuk NBA All Star dan tiga kali sebagai Most Valuable Player (MVP) di FIBA Asian Championship.

Namun, karirnya juga penuh dengan perjuangan mengatasi cedera. Secara keseluruhan Yao absen sebanyak 250 pertandingan dalam waktu enam tahun.

Manajer Umum Houston Daryl Morey tidak bisa hadir langsung dalam acara perpisahan Yao dan menyampaikan pesan via video link."Yao Ming telah menjadi pemain transformasional dan bukti globalisasi permainan kami," kata Morey.

"Permainan dan usaha kemanusiaannya membuat dia sebagai pemain yang dikagumi secara internasional dan menjadi jembatan yang luar biasa antara fans di Amerika Serikat dan di China." (eh)
• VIVAnews

 

Posting Komentar